BINTANG SEPAK BOLA ALEX MORGAN MEMINTA MAAF ATAS TINGKAH LAKU DI DISNEY WORLD

BINTANG SEPAK BOLA ALEX MORGAN MEMINTA MAAF ATAS TINGKAH LAKU DI DISNEY WORLD

Bintang sepak bola AS Alex Morgan telah meminta maaf atas tindakannya yang menyebabkannya dikeluarkan dari sebuah taman Disney World di Florida pada hari Minggu. Morgan, yang bermain untuk Orlando Pride di National Women's Soccer League. di akun Twitter bahwa dia akan belajar dari sini dan akan memastikan hal itu tidak terjadi lagi.

Orlando City SC memberi sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka mengetahui situasi yang terjadi di taman tema Epcot Walt Disney World awal pekan ini dan sedang menunggu komunikasi resmi dari Disney atau Departemen Kepolisian Orange County.

Klub akan menangani masalah ini secara internal saat ada pemahaman penuh tentang apa yang terjadi, kata pernyataan tersebut.

Menurut Orlando Sentinel, sebuah laporan insiden yang diajukan oleh polisi mengatakan manajer Epcot memanggil para deputi mengenai beberapa orang yang terganggu dan agresif secara verbal dan sangat keras dan berperang terhadap staf di sekitar para tamu. Cerita Sentinel mengatakan bahwa pemain Morgan dan Orlando City Giles Barnes, Donny Toia dan istrinya, Courtney, dibawa keluar dari taman, sesuai laporan polisi. Tidak ada tuduhan diajukan. Menurut Sentinel, seorang deputi menulis tentang Morgan 'Saya mengamati seorang wanita kulit putih, yang kemudian diidentifikasi sebagai Alexandria Morgan yang berteriak, menjerit dan mengambil video dan kemungkinan gambar. Dia tampak sangat terganggu.

Morgan telah mengeposkan foto grup di Instagram di Epcot, dengan bacaan caption, Tahunan di seluruh dunia dalam 8 jam. Tidak besar. Morgan, Toia dan istrinya dituduh melakukan pelanggaran dan diusir, menurut laporan polisi, kata Sentinel Barnes diberi peringatan pelanggaran. Orlando City SC mengatakan bahwa itu bukan insiden kriminal. Orlando Pride, yang menempati posisi ketiga di klasemen NWSL, akan menghadapi Portland Thorns FC di semifinal pada hari Sabtu di Providence Park di Portland, Oregon.